Dahsyatnya kalimat Laa Ilaaha
Illallah
Abu
hurairah r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. bersabda Perbaharuilah iman
kepercayaanmu. Ditanya : Bagaimana memperbaharui iman ya Rasulullah?
Jawab
Nabi s.a.w : Perbanyakiah membaca : La ilaha illallah. (H.R. Ahmad, Al-hakim).
Usman
bin Malik r.a. Nabi s.a.w. bersabda : "Sesungguhnya Allah telah
mengharamkan api neraka terhadap orang yang telah berkata : La ilaha illallah
benar-benar mengharap keridhoan Allah (dengan ikhlas)." (H.R.
Bukhari Muslim)
Syaidina
Ali r.a. berkata ; Nabi s.a.w. bersabda : Jibril a.s. berkata : Allah ta'ala
berfirman : "La ilaha illallah itu sebagai bentengku, maka siapa yang
masuk kedalaitinya aman dari siksaKu." (H.R. Ibn Asakir).
Abud-Dardaa
r.a. berkata ; Nabi s.a.w. bersabda ; " Tiada seorang yang membaca : la
ilaha illallah seratus kali, melainkan akan dibangkitkan oleh Allah pada hari
qiyamat dengan wajah yang bagaikan bulan purnama, dan tiada seorang yang
berbuat amal lebih afdhal dari padanya pada hari itu kecuali yang membaca
seperti itu atau melebihi dari itu." (H.R. Atthabarani).
Ummi
Hani' r.a. berkata : Nabi s.a.w. bersabda : "Kalimat La ilaha illallah itu
tidak dapat dikejar oleh lain amal, dan tidak meninggalkan dosa (Ya'ni tidak
ada amal yang lebih besar dari padanya, dan semua dosa dapat dihapus sehingga
tidak ada sisanya)." (H.R. Ibn Majah).
Jabir
r.a. berkata : Nabi s.a.w. bersabda : "Dzikir yang utama ialah La ilaha
illallah, dan do'a yang utama ialah Alhamdulillah." (H.R,
Attirmidzi, Annasa'i).
Abu
Said Al-khudri r.a. berkata : Nabi s.a.w. bersabda : Nabi Musa a.s. berdo'a :
"Ya Rabbi ajarkan padaku sesuatu untuk berdzikir padaMu." Jawab Allah
: Bacalah : La ilaha illallah. Musa berkata : Ya Rabbi semua orang membaca itu,
dan aku ingin yang istimewa untukku. Jawab Allah : "Hai Musa andaikata
tujuh lapisan langit dan penghuninya dan tujuh lapisan bumi diletakkan
disebelah timbangan La ilaha iilallah, niscaya akan lebih berat kalimat : La
ilaha iilallah melebihi dari semua itu." (H.R. Annasa'i).
Abubakar
r.a. berkata : Lazimkan selalu kalimat : Lailaha iilallah dan istighfar,
perbanyaklah membaca keduanya, sebab Iblis berkata : Aku telah membinasakan
manusia dengan dosa, dan mereka membinasakan aku dengan membaca La ilaha
illallah dan istighfar, ketika demikian maka aku binasakan mereka dengan hawa
nafsu, maka mereka mengira bahwa dirinya telah mendapat hidayat (dan benar).
(H.R. Abu Ya'la)
Abu
hurairah r.a. berkata : Ketika Malakul-maut menghadiri seorang yang mati, maka
ia menyelidiki semua anggautanya, dan tidak menemukan amal kebaikan, kemudian
membelah hatinya juga tidak menemukan amal kebaikan, kemudian dibuka mulutnya,
tiba-tiba menemukan lidah lekat pada bagian atgs mulut membaca : La ilaha
illallah, maka diampunkan baginya karena ada kalimat ikhlas itu. (H.R. Ibn
Abi Dunia, dan Albaihaqi).
Mu'adz
bin Jabal r.a. berkata : Nabi s.a.w. bersabda ; Siapa yang akhir perkataannya
kalimat : La ilaha illallah pasti ia masuk surga (H.R. Abu Dawud, Ahmad).
Semoga
Allah yang maha murah dan pengasih mengakhiri kalimat kita didunia ini kalimat
tauhid. La ilaha illallah, bukan kata – kata keji seperti bid'ah, sirik,
kurofat, kafir dan sebagainya…Aamiin Yaa Robbal 'alamiin..
Kisah Hikayat :
Abu
Zaid Alqurthubi berkata : Saya telah mendengar hadits yang menerangkan bahwa :
Siapa yang membaca La ilaha illallah tujuh puluh ribu kali (= 70.000) maka akan
menjadi tebusan dari api neraka, maka saya kerjakan itu karena mengharap berkat
janji itu, juga saya kerjakan untuk keluargaku, juga saya telah berbuat
Iain-Iain amal untuk tabunganku dihari qiyamat. Dan bertepatan ditempat kami
bermalam seorang pemuda ahli kasyaf, bahkan adakalanya ia menerangkan kasyafnya
mengenai surga dan neraka, dan orang-orang mengakui kelebihan pemuda itu,
meskipun usianya masih muda, bahkan sayapun menaruh kepercayaan padanya, maka
bertepatan kami diundang oleh kawan untuk makan minum dirumahnya dan pemuda itu
juga bersama kami dalam undangan itu, tiba-tiba ia menjerit dengan sekuat
suaranya, lalu ia berkata ; Ya ammi itu ibuku dalam api neraka, lalu ia menjerit
kembali sekuat suaranya, dan ketika saya melihat keadaan itu timbul perasaan
dalam hati, akan saya uji kebenarannya, maka saya baca : La ilaha illallah
tujuh puluh ribu, dan tiada seorangpun yang mengetahui bahwa saya sedang
membaca itu, kecuali Allah, dan saya percaya bahwa hadits itu benar, dan
orang-orang yang meriwayatkan semuanya betul, lalu saya berdo'a : Allahumma
inna hadzihissab 'Iina alfa fida'a hadzihil mar'ati umml hadzasysyaab. (Ya
Allah ini bacaan yang tujuh puluh ribu sebagai penebus perempuan ibu dari
pemuda ini) maka belum selesai perasaan dalam hatiku, tiba-tiba pemuda itu
berkata : Ya ammi ibuku telah keluar dari api, Walhamdulillah
Kisah
Hikayat ini maksudnya adalah bila ada keluarga yang telah meninggal dunia, maka
dibacakanlah fida' syugro (kalimat لا
اله الا الله
) maka akan menjadi tebusan dari api neraka. Bisa pula dibacakan dengan
menggunakan batu 1400 batu (misal mewakilkan 1 batu dibacakan 50 kalimat لا اله الا
الله ), kemudian batu-batu tersebut diletakkan di atas makam.
Semua ini dilakukan atas dasar Iman dan yakin bahwa bacaan-bacaan ini akan
sampai pada ahli kubur.
Oleh:
Tim Sarkub.com
Sumber: Kitab Irsyadul 'Ibad Ilasabilirrasyad
Sumber: Kitab Irsyadul 'Ibad Ilasabilirrasyad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar